Hana seperti biasa duduk di mejanya pagi itu,sambil membaca teks sastera panji yang dipinjam dari perpustakaan dia mendengar berita Erin berpindah mengejut,Hana hanya tersenyum sinis,tiada siapa yang mengetahui punca perpindahan itu,semasa subjek ekonomi berjalan Hana pula menghabiskan masa di perpustakaan
"Kau tau tak kenapa Erin berpindah?" Kasih bertanya Hana
"Ada aku kisah ke kalau dia nak pindah ke apa? You are annoying tau tak"
"Tanya je salah ke?"Kasih up kening
"Curiousity will led to your own demise" Hana bersuara. Kasih dapat merasakan kegelapan di dalam suara Hana
"Hey are you okay?"
"Jangan masuk campur kalau kau tak nak ada masalah" Hana berlalu
'Budak tu annoying gila,apa yang kau nak buat dengan dia Hana' suara Syue bergema di hati Hana
'Another pest to be rid off,satu lagi si bodoh yang percayakan persahabatan dan persahabatan itulah yang akan menjadi kejatuhanya'
'Kau semakin bagus,aku sendiri tak sangka kau cepat melupakan apa itu persahabatan yang kau pernah agungkan'
'Aku bayar dengan harga mahal untuk menilai bahawa persahabatan tak pernah wujud dan semuanya punya kepentingan termasuk Hanim tu juga' Hana penuh api amarah
(Sementara itu)
Hanim yang sedang bertemu Ray merasakan sesuatu yang tidak kena
"Are you okey sayang?"Ray risaukan Hanim
"I dont know bie,seperti ada seseorang yang sedang berdendam dengan sayang" Hanim menggeleng kepala
"Walau apa pun ia kita akan hadapinya bersama" Ray genggam tangan Hanim erat-erat
No comments:
Post a Comment