Friday, November 11, 2016

Kisah 2 Hati (23)

Hana mengejar Kasih yang ketakutan,senyumanya semakin sinis,dia tahu yang dengan ketiadaan Kasih akan melenyapkan sisa dirinya yang tinggal

"You can run but you cant hide Kasih" Hana ketawa

"Damn it Hana,kenapa kau jadi macam ni?" Kasih bersembunyi dari pandangan Hana

"Kau tak akan faham segalanya!! You such a bimbo dan kelemahan terbesar" Hana meluru ke arah tempat persembunyian Kasih

"Shit! This not suppose to happen" Kasih melompat ke arah Hana lalu keduanya menggunakan seni bela diri yang mereka pelajari

"You gonna go to hell"Hana melepaskan tumbukan padu

"Sedarlah Hana,kau bukanya seorang penjahat"Kasih menepis setiap tumbukan

"What do u know about me! Nothing at all kan,kalian cuma tahu menggunakan orang lain untuk kepentingan diri kalian.For that im guiltless to kill you. Any last wish?" Hana bersedia dengan pisau lipatnya.

"If you say so,kill me puaskan hati kau,jadi Hana tak akan disakiti lagi" Kasih memejam matanya

"With pleasure" Hana menghayun pisau itu namun jelmaan wajah Hanim terimbas di ruang mata Hana

'Apa kau buat ni,Na yang Im kenal tak selemah ni,you have allowed yourself to be manipulated by darkness in your heart' Hanim jentik dahi Hana

'Tapi Im,mereka mengambil kesempatan atas kebaikan aku,tak salahkan if i punish them?'

'Revenge not everything remember? Na lebih kuat dari ni,come on wake up face the reality' Hanim tersenyum

Kasih perlahan membuka matanya,dia lihat Hana menangis teresak-esak

"What have i done? I let my darkness get the best of me,aku memang tak layak jadi sahabat sesiapa pun" Hana meraung

"Its beyond your control Hana,kau rasa dikhianati disalahertikan tapi tak terlambat untuk bermula semula,dan kau tetap kawan aku" Kasih menghulur tangan

"Am i worthy to be your friends again?"

Kasih mengangguk lalu picit pipi Hana kuat-kuat "Welcome back Hana Ariff"

No comments: