Syazwan melempar dart pada foto Hanim,ternyata egonya tercabar bila Hanim menengkingnya pagi itu.Kemarahan pada gadis itu memuncak bagaikan lava
'If i cant get u,Ray juga tak akan bahagia dengan kau' jeritan Syazwan memecahkan kedamaian malam itu
(Sementara itu)
"I miss u so much bie" Hanim meluahkan rindu ketika dia menelefon Ray
"Miss u too sayang,ermm macam mana sayang di sana"
"Lousy,bie dan Aira tiada sunyi hidup sayang,kalau student wanita lain semua bimbo. Tak sesuai dengan jiwa sayang"
"Kesian my bidadari,bie pun rasa yang sama tanpa ada yang menemani hari bie di sini" Ray mengakui
"We both face the same situation here,tapi inilah ujian cinta kita dan sayang tahu kita akan laluinya bersama dan kita akan lepasinya" Hanim bersemangat
"Thats the spirit sayang,and remember my heart always be with you" Ray menjawab
"Thanks bie,well sayang kena masuk tidur dulu,esok kelas pagi"
"Nite sayang,sweet dreams,mimpikan bie taw"
Hanim yang mendengar itu memerah mukanya,hatinya benar-benar rindukan belaian Ray yang hangat itu
No comments:
Post a Comment